Rabu, 10 September 2014

Pengalaman Pertama Kuliah di IPB

My Dreams Comes True

Pertama kali kuliah di IPB bagiku sangat aku tunggu-tunggu. Karena perjalananku untuk sampai di IPB begitu panjang, sangat-sangat panjang. Dari mulai SNMPTN, Aku memilih dengan pillihan pertama IPB jurusan ilmu gizi. Aku selalu berdoa, selalu terus-menerus meminta doa dari orang tua, sampai doa –doa yang selalu dipanjatkan teman-teman seperjuangan di  sosial media.
Pada hari-H SNMPTN, jantungku berdebar-debar. Aku minta tolong pada temanku untuk melihat hasilnya,dan ternyata aku belum mendapat rezeki kuliah lewat jalur SNMPTN. Perjalanan kedua,selanjutnya aku menunggu hasil pengumuman SPAN-PTAIN, yang ternyata hasilnya sama dengan sebelumnya.
Aku sudah hampir putus asa karena sebelumnya aku tidak membuat cadangan jika aku harus kemana jika aku gagal kedua jalur tersebut. Akhirnya, petunjuk pun datang dari seorang ayah temanku yang memberi tahu masih ada jalur yang membuka pendaftaran,yaitu SBMPTN. Dan aku tetap teguh pendirian pada pilihan pertamaku, ilmu gizi. Walaupun kedua orang tuaku sudah mulai ragu untuk memilih prodi yang sama.
Hanya sisa 5 hari saja aku dapat mempersiapkan tes tulis tersebut. Dan sisa 4 hari aku baru membeli buku latihan soal SBMPTN. Setelah ujian,mulailah lagi penantian yang lama dalam sebulan, campur aduk rasanya. Hari pengumuman tiba, aku meminta pada temanku lagi untuk melihat hasilnya. Tapi ternyata hasilnya???
Kegagalan muncul lagi di kehidupanku, aku saja sampai sudah tak sanggup menangis. Hanya diam melihat langit, tak mampu menjawab, tak mampu bertanya...
Aku bingung, galau, aku takut akan menghabiskan uang kedua orang tuaku, aku khawatir ika aku hanya bisa menyusahkan mereka saja. Tapi,berkat motivasi semua orang yang menyayangiku, aku kembali bersemangat, walaupun hanya bermodalkan buku UN dan buku SBMPTN. Setelah mencari informaasi ternyata semua pendaftaran ujian mandiri PTN kebanyakan telah tutup, kecuali luar Jawa. Yang kebetulan kedua orang tuaku kurang setuju untuk melepaskan aku kedua kalinya,karena saat aku SMP dan SMA aku telah jauh merantau di Indramayu, Al-Zaytun.
Suatu hari, aku melihat pada situs IPB bahwa masih dibukanya pendaftaran diploma IPB. Tanpa ragu aku langsung memberi tau keduua orang tuaku. Dengan bersemangat aku mengikuti alur pendaftarannya. Dengan pilihan yang sama walupun berbeda nama, yaitu Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi.
Hari demi hari hingga tiba hari ujian yang aku laksanakan di gedung Baranangsiang, BS B02, Diploma IPB Bogor. Hingga 10 hari kemudian, datanglah hari itu, satu-satunya dimana harapanku untuk kuliah. Saat membuka hasilnya entah kenapa aku ingin melihatnya kali ini. Dan benar saja, Alhamdulillah sesuai harapanku, aku lulus di Diploma IPB Program Keahlian Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi yang telah aku ikuti sekarang J
Sungguh tidak ada yang dapat aku lupakan masa-masa saat aku berjuang menuju PTN, pesanku adalah teruslah berusaha meraih apa yang kalian inginkan, tak peduli bagaimana rintangan dan halangannya. Selalu-lah mencari informasi seputar impian yang kalian inginkan, jangan pernah takut untuk bermimpi dan tulislah impian kalian, lalu tempelkan di tempat semua orang bisa melihatnya dan bisa ikut mendoakannya dan jangan lupa untuk terus memohon kepadaNya agar Allah memberikan kesempatan bagi kita karena tidak ada yang tidak mungkin dengan kehendakNya J.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar